Beritaviralnew7 - Semua kemajuan peradaban manusia ini bersumber dari 4 teori sains(dasar, gaya fundamental) sebagai pencetus teknologi yang terus menerus di kembangkan, meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama hingga berabad-abad lamanya, Tapi hasilnya pun terbukti dan sukses. Kita sebut saja televisi, listrik, satelit sampai teknologi smartphone yang kita pakai sampai sekarang ini. Semua teknologi canggih tak akan muinkgin tercipta di dunia ini seandainya gaya fundamental yang terdiri dari Elektromagnetik, gravitasi, gaya nuklir kuat dan lemah tak pernah ditemukan di dunia ini. kita langsung bahas saja dibawah ini tentang "4 Teori Sains Pencetus Teknologi".
1. Gravitasi dari Isaac Newton
Berawal dari rasa kepo Isaac Newton muda saat ia melihat sebuah apel terjatuh dari atas pohon. Jika kita sendiri melihat ada apel jatuh di depan mata, pasti kita langsung memakannya. Tapi beda dengan Isaac Newton, justru jatuhnya buah apel menjadi teki-teki besar rahasia alam semesta ini.
Isaac Newton yang saat itu berusia 23 tahun akhirnya melakukan serangkaian penelitian untuk mencari tahu kenapa apel bisa jatuh, apakah ini berarti bulan juga bisa jatuh ke bumi? Namun akhirnya Newton mengetahui kalau ternyata bulan juta ‘jatuh’ tapi tidak menghantam bumi melainkan hanya mengelilingi bumi dalam lintasan melingkar seperti halnya dengan terbit dan terbenamnya matahari.
Kemudian Newton berpikir pasti ada suatu gaya yang menahan Bulan untuk tetap berada pada jalur orbitnya dan tidak akan pergi bergeser meninggalkan Bumi atau menabrak Bumi. Teori Dasar Sains itu adalah gaya fundamental pertama, yakni gravitasi. Akhirnya Newton menyimpulkan bila setiap dua benda di alam semesta mengeluarkan gaya tarik satu sama lain sesuai dengan massa dan ukuran mereka. Semakin besar benda, makin besar gaya gravitasi yang dihasilkan.
Berdasar dari teori gravitasi, lahir berbagai teori lain yang dicetuskan pertama kali oleh Isaac Newton dan diadopsi oleh pakar ilmuwan lain. Teori ini adalah dasar ilmu fisika, di mana teknologi GPS, accelerometer, sensor gerak, hingga pelontaran roket, sangat bergantung dari teori ini.
2. Listrik dari Michael Faraday
Kita harus tau betapa pentingnya listrik itu di dalam kehidupan sehari-hari kita. Coba kalian bayangkan jika tidak ada listrik di bumi ini betapa membosankannya hidup ini kan? lama-lama bisa gila guys.
Perangkat elektronik apapun itu pasti memerlukan aliran listrik. Jadi kita harus berterima kasih kepada Michael Faraday karena Dialah orang pertama yang sukses menemukan gaya fundamental kedua, yaitu elektromagnetik.
Moment yang paling penting dalam hidup penemu brilian ini dimulai pada tanggal 29 Agustus 1831. Pada saat itu Michael Faraday sedang memberikan materi kuliah di London tentang asal usul gaya elektromagnetik bisa menciptakan listrik. Terbukti dalam teori hukum faraday yang menegaskan bahwa sebuah kumparan yang berputar terus di antara magnet akan menyebabkan dorongan elektron atau muatan negatif yang pada akhirnya menghasilkan listrik.
Pemikiran cemerlangnya itu akhirnya melahirkan revolusi listrik secara besar-besaran. Banyak para ilmuwan sains di seluruh belahan dunia melakukan eksperimen listrik berdasarkan Hukum Faraday. Sehingga lahirnya temuan-temuan baru seperti teknologi pada dinamo sepeda, Pembangkit listrik tenaga air hingga reaktor nuklir.
3. Tenaga nuklir dari Albert Einstein
Apakah kalian tahu bahwa matahari merupakan sumber energi paling vital untuk Bumi beserta isinya. Pernahkah kalian bertanya, mengapa sinar matahari seakan tak pernah berhenti sedikitpun meski umurnya sudah mencapai lebih dari 5 miliar tahun. Padahal konsep dasar sains menjelaskan bahwa suatu benda apapun akan habis ketika terbakar.
Namun hal ini tidak berlaku untuk Matahari, karena disebabkan oleh Nuklir. Tokoh yang berperan penting dalam lahirnya teori gaya nuklir adalah Albert Einstein dengan rumus terkenalnya, e=mc2. Pada dasarnya gaya nuklir terdiri dari lemah dan kuat, dan gaya nuklir lemah adalah radiasi yang terdapat di zat-zat radioaktif seperti Uranium atau Plutonium.
Di sisi lain, gaya nuklir kuat adalah gaya yang menjaga neutron, bagian inti atom bermuatan netral, serta proton atau bagian inti atom bermuatan positif, tetap pada tempatnya sejak alam semesta tercipta. Meski melekatkan benda yang sangat kecil, namun gaya nuklir kuat merupakan sumber energi terbesar di jagad raya.
4. Gelombang elektromagnet dari James Clerk Maxwell
Setelah Penemuan dari Michael Faraday, muncul James Clark Maxwell yang juga mempelajari soal elektromagnet. Namun teori ciptaan Maxwell sedikit lebih rumit dan lebih kompleks dibandingkan teori sains Faraday dengan menemukan adanya gelombang elektromagnet.
Lewat ‘persamaan Maxwell’, Fisikawan modern asal Skotlandia ini menjelaskan jika elektromagnet memiliki bentuk seperti gelombang dan bergerak dengan kecepatan cahaya. Maxwell mampu menjelaskan bagaimana listrik dan magnet bisa bersatu dan membentuk gelombang elektromagnet.
Ini adalah awal mula, sumber dari segala sumber penemuan gelombang radio dan teknologi nirkabel yang kita pakai hingga detik ini. Tanpa pernah ada teori dasar sains dari sang Ilmuwan Maxwell, kita tidak akan pernah bisa menikmati kecanggihan Wi-Fi, komunikasi Satelit dan sebagainya. Sangat mengerikan untuk dibayangkan karena kita akan mati gaya secara pelan-pelan.
0 Comments